Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Cara Menjadi Trader Saham Pro

Salah satu quote yang saya ciptakan untuk bisa terus memotivasi saya trading dan mendapat profit adalah:  "Saat IHSG naik, tidak semua saham naik. Dan saat IHSG turun, tidak semua saham turun. Tugas trader adalah mencari saham yang naik baik saat IHSG sedang bullish maupun bearish." Quote ini bukan sekedar quote yang saya buat. Quote ini juga sebagai prinsip yang selalu saya pegang dalam trading saham. Kalau anda pernah berkunjung ke halaman profil saya disini: Profil Saya, saya juga menuliskan quote tersebut di akhir pos. Kata-kata diatas memang mudah dimengerti siapapun. Tetapi anda juga harus mampu mempraktikannya dalam trading. Quote trading ini saya tulis berdasarkan pengalaman trading yang saya jalankan sendiri selama bertahun-tahun. Dari trading saham yang saya lakukan, saya bisa merangkainya dalam tiga kalimat singkat tersebut yang memiliki makna cukup dalam.  Semuanya ini sebenarnya juga erat kaitannya dengan psikologi saham, dan bagaimana anda bisa melangkah menja

Cara Menjadi Trader Saham Pro

Salah satu quote yang saya ciptakan untuk bisa terus memotivasi saya trading dan mendapat profit adalah:  "Saat IHSG naik, tidak semua saham naik. Dan saat IHSG turun, tidak semua saham turun. Tugas trader adalah mencari saham yang naik baik saat IHSG sedang bullish maupun bearish." Quote ini bukan sekedar quote yang saya buat. Quote ini juga sebagai prinsip yang selalu saya pegang dalam trading saham. Kalau anda pernah berkunjung ke halaman profil saya disini: Profil Saya, saya juga menuliskan quote tersebut di akhir pos. Kata-kata diatas memang mudah dimengerti siapapun. Tetapi anda juga harus mampu mempraktikannya dalam trading. Quote trading ini saya tulis berdasarkan pengalaman trading yang saya jalankan sendiri selama bertahun-tahun. Dari trading saham yang saya lakukan, saya bisa merangkainya dalam tiga kalimat singkat tersebut yang memiliki makna cukup dalam.  Semuanya ini sebenarnya juga erat kaitannya dengan psikologi saham, dan bagaimana anda bisa melangkah menja

Planning Trading Saham dengan Modal Kecil

Gambar
Di pos ini:  Main Saham Modal Besar atau Main saham Modal Kecil?  Saya pernah menuliskan sedikit banyak perbandingan trading saham dengan modal kecil dan trading saham dengan modal besar. Di pos tersebut saya mengatakan bahwa main saham dengan modal kecil memungkinan anda untuk mendapatkan profit yang lebih konsisten.  Jadi, kalau anda ingin trading saya menyarankan pada anda untuk menggunakan modal kecil. Jika anda bisa profit konsisten menggunakan modal kecil, anda bisa mulai menggunakan modal besar.  "Tapi masalahnya, kapan saya harus suntik modal? Profit konsisten itu di kisaran berapa persen (%) untuk pemula?" Tanya anda  Untuk memudahkannya, dibawah ini adalah contoh planning trading saham menggunakan modal kecil. Perhatikan tabel dibawah ini.  Untuk seorang pemula, anda bisa dikatakan profit konsisten apabila anda bisa melakukan di kisaran 2-5% setiap bulan. Seiring dengan pengalaman, profit yang anda dapatkan pasti akan mengalami kenaikan.  Kalau pada bulan ini anda

Konsultasi Saham Gratis

Gambar
Anda yang saat ini sedang trading saham, dan sedang menyusun portofolio anda, trading plan, manajemen modal, dan strategi2 analisis teknikal untuk mendapat profit di pasar saham, anda bisa mendapatkan praktik trading lengkap disertai strategi analisis teknikal untuk mencari saham2 yang bagus secara teknikal.  Anda bisa mendapatkan materinya disini: Buku Saham Pilihan Trader . Tentunya, saya menyertakan materi yang berisi full praktik, tidak hanya teori. Untuk anda yang masih bingung bagaimana cara membeli saham yang bagus, menyusun trading plan yang benar, anda kini sudah bisa mendapatkan materinya secara komplit, yang disertai dengan rincian transaksi (trading) saham yang saya jalankan sendiri.  Tapi untuk anda, anda juga bisa mendapatkan layanan konsultasi gratis, selain daripada ebook itu sendiri.  Jadi anda yang selama ini memiliki keinginan untuk bertanya tentang saham. Misalnya anda ingin tahu prediksi saham SMGR. Anda ingin tahu bagaimana menjalankan trading plan. Atau mungkin a

Mengapa Anda Harus Punya Trading Plan?

Trading plan adalah bagian penting dari aktivitas trading yang harus anda jalankan. Trading plan memiliki cakupan yang luas, termasuk di dalamnya adalah melakukan manajemen modal dengan benar. Kalau anda belum tahu bagaimana cara menyusun trading plan, anda bisa baca pos saya disini: Strategi Analisis Teknikal, Menyusun Trading Plan dan Manajemen Modal. Dalam trading, tidak banyak trader yang memiliki trading plan. Mengapa saya demikian? Karena banyak sekali trader yang tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah membeli saham. Banyak trader yang sahamnya penuh dengan saham2 nyangkut. Banyak trader yang membeli saham tanpa tahu mengapa membeli. Sehingga dengan tidak adanya trading plan tersebut, banyak trader yang jalur tradingnya sangat tidak terarah dengan baik.  "Jadi apakah bikin trading plan itu ribet Bung Heze?" Celetuk anda  Trading plan tidaklah ribet.  Misalnya, sore hari saat market tutup, anda memutuskan memilih beberapa saham yang ingin anda amati dan tradingkan

Apa Itu Beta Saham?

Gambar
Di pasar saham, anda mungkin sering mendengar istilah 'beta saham'. Apa itu beta saham? Dan apa kegunaan anda mengetahui beta saham?  Secara sederhana, beta saham merupakan indikator yang berguna sebagai pengukur level risiko saham terhadap tingkat risiko pasar. Beta saham ini merupakan ukuran yang bisa menggambarkan perubahan return saham anda dibandingkan dengan perubahan indeks saham (IHSG). Misalnya, anda bisa membandingkan imbal hasil saham UNTR dibandingkan dengan IHSG.  Kegunaan beta saham, anda bisa menilai seberapa besar level sensitivitas saham dengan risiko pasar yang ada. Di pasar saham, terdapat beberapa jenis saham berdasaran beta sahamnya:  - Saham perusahaan dengan beta kurang dari satu  Saham yang betanya kurang dari satu, menandakan sensitivitas harga saham lebih kecil terhadap IHSG. Sebagai contoh, jika beta suatu saham 0.4, artinya fluktuasi harga saham adalah sebesar 40% dari IHSG.  Let say, IHSG naik sebesar 1%, maka saham tersebut akan naik sebesar 0,4%

Mau Main Saham? Jawab Pertanyaan Trading Plan ini

Mayoritas pemain saham yang belum bisa mendapatkan profit di pasar saham, dikarenakan mereka belum mampu menjalankan sistem trading yang jelas. Seperti apa sistem trading yang jelas itu?  Sebenarnya, dasar-dasar trading / investasi saham tidak pernah lepas dari 2 pertanyaan penting yang harus anda jawab. Pertama:  Anda mau beli saham apa? Kedua: Mengapa anda membeli saham tersebut?   Dua hal ini kelihatannya sepele. Tapi coba anda renungkan lagi baik-baik dalam trading anda. Apakah anda sudah benar2 melakukan hal ini? Atau hanya kadang-kadang saja?  Beli saham apa? Hal pertama yang harus anda lakukan dalam trading adalah membeli saham. Jadi, anda setidaknya harus tahu saham apa yang mau anda beli. Pertanyaan ini sebenarnya tidak terlalu susah. Kenapa begitu? Karena mayoritas pemain saham sudah tahu saham yang dibeli.  Kalau anda ditanya beli saham apa, anda hanya perlu jawab saja saham yang anda miliki di portofolio anda. Tapi trading bukan hanya soal beli saham. Hal yang lebih penting

Menjadi Trader Saham Sukses Indonesia

Salah satu keunikan web Saham Gain ini, adalah saya menyediakan rekomendasi saham gratis , dan anda bisa melihatnya disini: Rekomendasi Saham Hari Ini. Memang rekomendasi saham ini "tidak lengkap" karena sifatnya adalah watchlist. Tapi dengan watchlist, justru saya ingin agar anda juga belajar menganalisa saham dari sudut pandang anda sendiri.  "Lalu apa hubungan rekomendasi saham dengan judul di pos ini Bung Heze?" Tanya anda Tentu saja ada kaitannya. Apa kaitannya? Sejak ada halaman rekomendasi saham, banyak sekali rekan-rekan yang tanya prediksi saham pada saya. Namun tidak sedikit juga trader yang mulai gusar saat saham2 yang saya tuliskan di watchlist ternyata masih belum kunjung naik, plus ketika IHSG-nya mulai anjlok.  Akhirnya, trader memilih untuk menyerah, cut loss, dan tidak sabar menunggu.  Padahal kita hanya perlu menunggu sedikit saja momentum, maka saham tersebut sudah rebound melebihi harga beli anda (harga watchlist saat itu).   Sebagai contoh, sa

Menciptakan Trading Plan Saham: Sederhana, Efisien dan Profit

Gambar
Dalam trading saham, anda dan saya tidak boleh mengabaikan trading plan (rencana trading). Secara sederhana, trading plan berarti rencana yang anda susun sebelum anda melakukan eksekusi trading anda yang mencakup mau beli saham di harga berapa, mau jual di harga berapa, dan dalam hal ini juga termasuk kemampuan anda melakukan manajemen modal.  Sayangnya banyak trader beranggapan trading plan itu ribet, seringkali susah dijalankan sehingga trader mengabaiknya. Atau yang lebih parah lagi, banyak trader yang masih tidak tahu apa itu trading plan dan bagaimana menjalankannya.  Trading plan itu ibarat anda ingin membeli sesuatu. Katakanlah anda ingin membeli rumah. Tidak mungkin tiba-tiba anda membeli rumah tanpa ada perencanaan yang jelas. Kalau anda mau beli rumah, anda harus merencanakan harga rumah yang sesuai untuk anda, ukuran rumah, lokasi yang strategis, berapa angsurannya, berapa penghasilan yang anda miliki saat ini dan masih banyak faktor lainnya.  Coba anda bayangkan jika anda m

Take Profit dan Psikologis Saham

Setelah anda membeli saham, tentu anda harus melakukan take profit atau realisasi untung. Hanya memang setiap trader memiliki target dan time frame yang berbeda-beda. Inilah yang menyebabkan target take profit setiap trader tidak sama, meskipun mungkin anda trading di saham yang sama.  Menetapkan take profit juga erat kaitannya dengan permainan psikologis. Pergerakan harga saham yang cepat seringkali membuat trader goyah dengan target yang sudah dibuat sebelumnya.  Katakanlah anda membeli saham di harga 900. Anda kemudian mau menetapkan jual di harga 1.000. Anda memprediksi harga 1.000 akan tercapai dalam 3-4 hari. Tapi baru saja market dibuka 40 menit, saham anda sudah menyentuh best bid 1.000.  Anda mulai berpikir: "Hmmm. Lebih baik saya jual di 1.050. Masih bisa naik lagi nih" Kalau sudah sampai 1.050? "Kayaknya saya hold dulu deh sampai nguji 1.100. Tekanan belinya masih tinggi" Nah, sekarang sudah naik ke 1.100. Nggak dijual sahamnya?  "Tunggu dulu ke 1.2

Harga Saham Turun, Kapan Waktu Terbaik untuk Beli?

Pada saat harga saham naik, ada banyak trader yang berhasil mencetak profit spektakuler. Disitulah kemudian mulai terjadi euforia pasar, di mana trader2 yang senang mendapat profit besar, akan terus mulai mengincar saham2 yang sudah naik.  Tetapi sesuai prinsip analisis teknikal, tidak ada harga saham yang naik terus tanpa turun, dan sebaliknya. Setelah harga saham naik, sangat mungkin sebagian besar harga saham mulai koreksi.  Nah, bagaimana jika kemudian harga saham turun terus dan rebound hanya beberapa saat? Bagaimana jika sebagian besar saham blue chip turun tajam hanya dalam beberapa hari?  Dalam kondisi market yang turun, maka keadaannya pasti nggak akan sama ketika market sedang bullish. Saat market turun tajam, anda akan sering mendengar anjuran-anjuran untuk membeli saham di harga bawah.  Anjuran beli saham2 yang udah murah. Anjuran menggunakan strategi buy on weakness (BOW). Anjuran untuk beli di harga support psikologis, dan buanyaak anjuran2 lain.   Faktanya teori2 seperti